RM.id Rakyat Merdeka – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel meminta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Duta Damai Jawa Barat (Jabar) untuk waspada, lantaran sasaran kelompok radikalisme adalah menjadikan para generasi muda intoleran.
“Yang disasar generasi muda. Yang dihancurkan pertama kali adalah sifat, sikap dan pandangan toleransinya. Lalu nantinya diajarkan kebencian, kekerasan, kekejian dan kebiadaban, pakai bungkus agama,” kata Rycko, saat bersilaturahmi dengan FKPT dan Duta Damai Jawa Barat, di Bandung, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (4/2/2024).
Ia menjelaskan, proses penyebaran ideologi ini menyasar kepada keyakinan generasi muda dengan diperkuat oleh narasi-narasi perintah agama.
Rycko juga berpesan kepada FKPT dan Duta Damai Jabar untuk lebih gencar lagi dalam mengingatkan masyarakat akan bahaya, ideologi kekerasan.
“Adik-adik adalah Ambassador, memiliki amil tugas untuk menyampaikan dalam bentuk memberi kesadaran dan pengetahuan. Kita harus lebih masif lagi menyampaikan pengetahuan tentang bahaya, ciri ciri, karakteristik dan dampak dari ideologi kekerasan dengan cara masing-masing,” ingatnya.
Terakhir, dengan tegas Rycko menyampaikan untuk melakukan blokir terhadap media sosial yang berupaya menyebarkan ideologi kekerasan.
“Kalau menemukan di lingkungan kerabat dan keluarga, Ada yang masuk lewat medsos, Blok dan jangan Share,” tegas Rycko.https://tanyakanpada.com/