Hal itu disampaikan sosok yang karib disapa Gus Fahrur ini menyusul baru digelarnya pemilu pada Rabu (14/2) lalu, yang diantaranya memilih pemimpin negara selama lima tahun ke depan.
“Mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan,” ucap Gus Fahrur dilansir ANTARA, Kamis (15/2).
Gus Fahrur mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menikmati hasil pencoblosan Pemilu 2024 yang berlangsung damai dan aman.
“Mari tetap saling menghargai. Hormati hasil Quick Count dan tetap sabar bersama-sama menunggu hasil Real Count dari KPU dengan tetap menjaga kondusivitas masyarakat,” tuturnya.
Selaras dengan pernyataan Gus Fahrur, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) juga mengajak masyarakat untuk menghormati hasil pemilu setelah berakhirnya masa pencoblosan calon presiden dan wakil presiden.
“Rakyat sudah menentukan pilihan dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada,” ujar Ketua Umum PGI, Gomar Gultom.
Gomar menekankan bahwa hasil penghitungan cepat belum bersifat resmi. Meskipun hasil quick count ini memberikan gambaran awal, semua pihak, sarannya sebaiknya bersabar menunggu hasil akhir penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia meminta kondusivitas masyarakat tetap di aga dan merajut persatuan dan persaudaraan yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye.
“Kalau ada ketidakpuasan dan merasa keberatan dengan hasil yang ada, hendaknya menempuh jalur yang tersedia disertai bukti dan data pendukung,” pungkasnya.https://bolalampupetak.com/